Senin, 14 Oktober 2024

CONTOH JOBSHEET DENGAN TOPIK SEPUTAR NETWORK ADMIN

 CONTOH JOBSHEET DENGAN TOPIK SEPUTAR NETWORK ADMIN

Contoh Jobsheet: Network Administration


Judul: Jobsheet Konfigurasi Jaringan Menggunakan Router dan Switch
 

Tujuan: Mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan konfigurasi dasar jaringan menggunakan perangkat router dan switch.

Objek: Router Cisco, Switch TP-Link, Laptop sebagai client
 

K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja):
1. Pastikan area kerja bersih dan rapi.
2. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja dengan perangkat keras.
3. Matikan perangkat sebelum melakukan pemasangan atau penggantian kabel.
 

Langkah-langkah:

1. Persiapan Perangkat:
   - Siapkan router, switch, dan kabel jaringan.
   - Hubungkan semua perangkat sesuai dengan diagram jaringan.

2. Konfigurasi Router:
   - Akses router melalui konsol menggunakan perangkat lunak terminal.
   - Konfigurasi alamat IP dan subnet mask sesuai dengan kebutuhan jaringan.

3. Konfigurasi Switch:
   - Akses switch dan lakukan pengaturan VLAN jika diperlukan.
   - Pastikan port-port switch terhubung dengan benar ke perangkat client.

4. Pengujian Koneksi:
   - Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas antara perangkat.
   - Cek status koneksi di router dan switch.

5. Dokumentasi:
   - Catat semua konfigurasi yang telah dilakukan.
   - Ambil screenshot dari pengaturan di router dan switch sebagai bukti.
 

Kesimpulan:
Setelah melakukan semua langkah, pastikan semua perangkat dapat saling terhubung dengan baik.

---
Review Jobsheet
Tata Cara Penyusunan Komponen:

1. Judul: Judul jobsheet sudah jelas dan spesifik, mencakup apa yang akan dipelajari, yaitu konfigurasi jaringan.

2. Tujuan: Tujuan disampaikan dengan ringkas dan langsung, memudahkan pembaca untuk memahami fokus pembelajaran.

3. Objek: Sebutkan dengan tepat perangkat yang digunakan, membantu mahasiswa mengenal alat yang akan digunakan.

4. K3: Penjelasan tentang kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan teknis. Sudah sesuai dengan standar keselamatan yang diperlukan di lab.

5. Langkah-langkah:
   - Langkah-langkah dijelaskan secara terstruktur dan mudah diikuti.
   - Setiap langkah memberi penjelasan yang cukup dan menyertaKesimpulan


Topik yang Diberikan:
Jobsheet ini berfokus pada aspek praktis dari network administration. Konfigurasi router dan switch adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang Network Admin. Penekanan pada pengujian koneksi juga penting, karena memastikan bahwa konfigurasi yang dilakukan berjalan dengan baik.


Kesimpulan:
Secara keseluruhan, jobsheet ini tersusun dengan baik dan dapat digunakan sebagai panduan praktis bagi mahasiswa. Mungkin akan lebih baik jika ditambahkan gambar atau diagram untuk memperjelas langkah-langkah, serta contoh kesalahan yang umum terjadi dan cara memperbaikinya. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar melakukan konfigurasi, tetapi juga memahami troubleshooting dasar.

 

Review Jobsheet: Konfigurasi Jaringan Menggunakan Router dan Switch


Kelebihan:


1. Kejelasan Tujuan: Tujuan jobsheet disampaikan dengan jelas dan langsung, sehingga mahasiswa dapat memahami fokus pembelajaran.
2. Struktur yang Sistematis: Langkah-langkah disusun dengan rapi dan terstruktur, memudahkan mahasiswa mengikuti prosedur yang diberikan.
3. Penekanan pada K3: Penjelasan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan perhatian terhadap aspek keselamatan saat bekerja dengan perangkat keras.
4. Objek yang Relevan: Perangkat yang disebutkan (Router Cisco dan Switch TP-Link) adalah alat umum yang sering digunakan, membuatnya relevan untuk pembelajaran.
5. Pengujian Koneksi: Menyertakan langkah pengujian koneksi menekankan pentingnya verifikasi setelah konfigurasi, yang esensial dalam network administration.
 

Kekurangan:
1. Kurangnya Visualisasi: Jobsheet tidak menyertakan diagram atau gambar yang menjelaskan koneksi antara perangkat, yang dapat membantu mahasiswa memahami konfigurasi jaringan dengan lebih baik.
2. Detail Konfigurasi yang Terbatas: Beberapa langkah, terutama dalam konfigurasi router dan switch, bisa lebih rinci. Misalnya, penjelasan tentang perintah dan opsi tambahan yang dapat digunakan.
3. Contoh Kesalahan dan Troubleshooting: Tidak ada bagian yang menjelaskan kesalahan umum yang mungkin terjadi selama konfigurasi dan cara memperbaikinya. Ini penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang troubleshooting.
4.Dokumentasi Kurang Terperinci: Meskipun ada pengingat untuk mencatat konfigurasi, tidak ada contoh format atau isi dokumentasi yang disarankan. Hal ini dapat membantu mahasiswa dalam praktik.
5.Penggunaan Istilah Teknis: Beberapa istilah teknis mungkin memerlukan penjelasan lebih lanjut bagi mahasiswa yang baru belajar. Menyertakan glosarium bisa sangat membantu.
 

Kesimpulan
Jobsheet ini sudah cukup baik dan bermanfaat untuk pembelajaran praktis. Dengan beberapa perbaikan, terutama dalam hal visualisasi dan detail teknis, kualitasnya dapat ditingkatkan lebih jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

41.Routing OSPF(Open Shortes

NAMA:EKY DWI MAULIDA KELAS:11 TJKT 2 ABSEN:12  Teori Dasar Open Shortest Path First (OSPF)  adalah sebuah protokol routing otomatis ( Dynami...