NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
Topologi yang digunakan :
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
Topologi yang digunakan :
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
Topologi yang digunakan :
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
Cara Instalasi CHR :
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
JOBSHEET
KONFIGURASI ROUTING PADA PERANGKAT JARINGAN ANTAR AUTONOMOUS SYSTEM
A. TUJUAN
1. Memahami konsep routing antar Autonomous System (AS).
2. Mampu mengkonfigurasi Border Gateway Protocol (BGP) untuk komunikasi antar AS.
3. Menganalisis dan memverifikasi hasil konfigurasi routing antar AS menggunakan perintah-perintah dasar.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Perangkat Keras
PC/Laptop dengan software simulasi jaringan (GNS3/Packet Tracer/EVE-NG).
Router (fisik atau virtual).
Switch (opsional).
Kabel jaringan (jika menggunakan perangkat fisik).
2. Perangkat Lunak
Cisco Packet Tracer/GNS3/EVE-NG.
Terminal emulator (Putty/Tera Term).
C. DASAR TEORI
Autonomous System (AS) adalah sekumpulan jaringan yang berada di bawah administrasi yang sama dan menggunakan protokol routing eksternal untuk berkomunikasi dengan AS lain.
Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing yang digunakan untuk pertukaran informasi antar AS.
AS Number (ASN) digunakan untuk mengidentifikasi suatu AS dalam jaringan global.
D. LANGKAH KERJA
1. Topologi Jaringan
Gunakan topologi berikut:
AS 65001 memiliki router R1.
AS 65002 memiliki router R2.
Kedua router akan dikonfigurasi dengan BGP untuk komunikasi antar AS.
2. Konfigurasi Router R1 (AS 65001)
Masuk ke mode konfigurasi:
R1> enable
R1# configure terminal
R1(config)# router bgp 65001
R1(config-router)# neighbor 192.168.12.2 remote-as 65002
R1(config-router)# network 10.10.10.0 mask 255.255.255.0
R1(config-router)# exit
R1(config)# exit
R1# write memory
3. Konfigurasi Router R2 (AS 65002)
R2> enable
R2# configure terminal
R2(config)# router bgp 65002
R2(config-router)# neighbor 192.168.12.1 remote-as 65001
R2(config-router)# network 20.20.20.0 mask 255.255.255.0
R2(config-router)# exit
R2(config)# exit
R2# write memory
E. PENGUJIAN DAN VERIFIKASI
1. Cek Status BGP pada R1 dan R2
R1# show ip bgp summary
R2# show ip bgp summary
2. Cek Routing Table
R1# show ip route
R2# show ip route
3. Uji Koneksi Antar AS
R1# ping 20.20.20.1
R2# ping 10.10.10.1
F. PERTANYAAN/TUGAS
1. Apa fungsi dari ASN dalam BGP?
2. Jelaskan perbedaan antara IGP dan EGP!
3. Mengapa perlu menggunakan BGP untuk komunikasi antar AS?
4. Tuliskan langkah-langkah untuk menambahkan prefix baru di BGP!
G. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan mengenai konfigurasi BGP antar Autonomous System berdasarkan hasil praktik yang dilakukan.
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
Struggle dalam Berwirausaha: Tantangan dan Pelajaran Berharga
Berwirausaha sering kali dianggap sebagai jalan menuju kebebasan finansial dan kesuksesan. Namun, di balik kesuksesan yang terlihat, ada perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pengusaha. Berwirausaha bukanlah jalan yang mudah, melainkan sebuah perjalanan penuh dengan rintangan, kegagalan, dan pelajaran berharga. Artikel ini akan membahas beberapa struggle yang umum dihadapi oleh para wirausaha dan bagaimana mereka dapat mengatasi tantangan tersebut.
1. Ketidakpastian dan Risiko
Salah satu tantangan terbesar dalam berwirausaha adalah menghadapi ketidakpastian. Tidak ada jaminan bahwa bisnis yang dijalankan akan sukses. Pengusaha harus siap menghadapi risiko finansial, operasional, dan pasar yang bisa datang kapan saja. Ketidakpastian ini sering kali menimbulkan stres dan kecemasan, terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis.
Cara Mengatasi:
- Perencanaan yang Matang: Membuat rencana bisnis yang detail dan realistis dapat membantu mengurangi ketidakpastian.
- Manajemen Risiko: Identifikasi risiko potensial dan siapkan strategi untuk mengatasinya.
- Membangun Jaringan: Memiliki jaringan yang kuat dapat memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan saat menghadapi tantangan.
2. Keterbatasan Modal
Modal adalah salah satu faktor kunci dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Banyak pengusaha pemula yang kesulitan mendapatkan modal awal atau modal tambahan untuk ekspansi. Keterbatasan modal dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan memaksa pengusaha untuk mencari solusi kreatif.
Cara Mengatasi:
- Mencari Investor: Mencari investor atau mitra bisnis yang dapat memberikan modal tambahan.
- Bootstrapping: Menggunakan sumber daya yang ada secara efisien dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
- Pinjaman atau Crowdfunding: Memanfaatkan pinjaman bank atau platform crowdfunding untuk mendapatkan dana.
3. Kompetisi yang Ketat
Di era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat. Pengusaha harus bersaing dengan bisnis lain yang mungkin sudah memiliki pangsa pasar yang kuat. Menghadapi kompetisi yang ketat membutuhkan strategi yang unik dan inovatif.
Cara Mengatasi:
- Diferensiasi Produk: Menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaing.
- Fokus pada Pelanggan: Memberikan pelayanan pelanggan yang luar biasa untuk membangun loyalitas.
- Inovasi Berkelanjutan: Terus berinovasi dan memperbarui produk atau layanan untuk tetap relevan di pasar.
4. Manajemen Waktu yang Buruk
Banyak pengusaha, terutama yang baru memulai, kesulitan mengatur waktu antara pekerjaan pribadi dan bisnis. Manajemen waktu yang buruk dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas.
Cara Mengatasi:
-Prioritaskan Tugas:Fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak.
- Delegasi Tugas:Mendelegasikan tugas kepada tim atau karyawan yang kompeten.
- Gunakan Teknologi: Memanfaatkan alat dan aplikasi manajemen waktu untuk meningkatkan efisiensi.
5. Kegagalan dan Tekanan Mental
Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan berwirausaha. Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan sebelum akhirnya mencapai kesuksesan. Namun, kegagalan ini sering kali menimbulkan tekanan mental dan rasa putus asa.
Cara Mengatasi:
- Belajar dari Kegagalan:Mengambil pelajaran dari setiap kegagalan dan menggunakannya sebagai bahan untuk perbaikan.
- Dukungan Emosional:Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau mentor yang dapat memberikan motivasi dan nasihat.
-Menjaga Kesehatan Mental: Melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi.
Kesimpulan
Berwirausaha adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan perjuangan. Namun, setiap tantangan yang dihadapi dapat menjadi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kemampuan seorang pengusaha. Dengan perencanaan yang matang, strategi yang tepat, dan mental yang kuat, setiap pengusaha dapat mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam, tetapi melalui kerja keras, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.
NAMA:EKY DWI MAULIDA
KELAS:11 TJKT 2
ABSEN:12
NAMA:EKY DWI MAULIDA KELAS:11 TJKT 2 ABSEN:12 Teori Dasar Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis ( Dynami...